Jumat, 18 Mei 2012

0 Persidafon vs Persiba : Beruang Madu Krisis Kiper , Suntikan Darah Segar


Beruang Madu Krisis Kiper , Suntikan Darah Segar

Menghadapi Persidafon Dafonsoro pada Sabtu (18/5/12) tim tamu Persiba Balikpapan sepertinya dapat sedikit bernafas lega. Lini depan Persiba Balikpapan mendapat suntikan tenaga. Eki Nurhakim, yang sempat dikabarkan ikut menerima hukuman akumulasi kartu kuning, turut serta dalam rombongan tim ke Papua, untuk menghadapi Persidafon Dafonsoro.

Saat melawan PSAP Sigli, Eki menerima kartu kuning. Namun, dalam catatan pengawas pertandingan, tertulis Sultan Samma yang mendapat kartu. Di situs resmi PT Liga Indonesia, juga tertera nama Sultan menerima kartu kuning di menit ke-83.

Dengan begitu, menjadi suatu keberuntungan bagi Persiba, karena di saat bersamaan mereka tidak dapat memainkan Kenji Adachihara akibat kasus yang sama. “Itu bukan kesalahan kami, jadi tenaga Eki dapat kami pergunakan,” kata direktur teknik Persiba Hans Schaller.

Selama ini, pria Bandung itu kerap menjadi andalan Persiba dari bangku cadangan. Itu yng membuat dia dijuluki super sub.

Jika Eki bisa ditampilkan, penjaga gawang I Made Wirawan masih diragukan. Meski begitu, dia juga masuk dalam rombongan. Keadaan diperparah dengan ikut cederanya Yanuar Tri Firmanda, kipper kedua tim Beruang Madu.

Yanuar mengalami cedera hamstring, yang menurut Chief Medical Persiba dr Ratih Kusuma, kambuhan dari cederanya yang lalu. “Malam ini, Made saya injeksi lagi. Tapi secara keseluruhan kondisinya membaik,” kata Ratih.

Made Wirawan sendiri sebelumnya harus absen saat timnya menjamu PSAP Sigli, dengan belum pulihnya Made serta Yanuar Tri Firmanda yang juga cedera. Beruang Madu dikabarkan bakal memaksimalkan penjaga gawang ketiganya yakni Ahmadi.

“Namun semua tergantung kondisi terakhir, dan saya pikir pelatih telah mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi Persidafon,” tandas Jamal Al Rasyid selaku manajer tim.

Sementara itu Krisis penjaga gawang melanda Persiba. Setelah penjaga gawang kedua Yanuar Tri Firmanda mengalami cedera hamstring dan terpaksa tidak dapat dibawa dalam lawatan ke markas Persidafon Dafonsoro, kondisi penjaga gawang utama I Made Wirawan juga masih belum pulih seratus persen.

Disaat Made dalam tahap pemulihan yang sudah mencapai 90 persen, pemain yang sudah 5 musim bersama Persiba itu malah mengalami demam.

“Badan ini sudah mulai terasa kurang enak sejak kemarin sore. Dan puncaknya saat tiba tadi (tiba di Sentani,Red.). Demam, badan mengigil. Mudahan saja cepat fit,” kata Made Wirawan saat ditemui di kamar 310 Hotel Ratna Indah, Sentani, kemarin petang.

Akibatnya sakit yang dialami, Made Wirawan terpaksa absen dalam latihan kemarin sore. Praktis pelatih kiper Donny Latuperissa harus memaksimalkan penjaga gawang ketiga, Ahmadi. “Made saya minta untuk beristirahat dulu, tidak usah ikut latihan agar kondisinya cepat pulih,” kata dr Cokorda Ratih, dokter tim Persiba.

Pelatih Hans Peter Schaller juga sempat mempertanyakan kondisi terakhir Made Wirawan dan juga kondisi Yanuar yang tidak bisa dibawa dalam lawatan Persiba kali ini. Bahkan Peter Schaller juga sempat mencari informasi tentang penjaga gawang Persiba U-21, apakah terdaftar di PT Liga atau tidak.

Pelatih asal Austria ini sempat mengerutkan kepala dengan kriris penjaga gawang yang dialami timnya. Dirinya berharap Made Wirawan bisa pulih lebih cepat, meski dilaga nanti hanya tampil sebagai penjaga gawang cadangan. Schaller berharap di laga away berikutnya terutama saat Persiba melakoni 4 laga away sekaligus di Jawa Timur, Juni mendatang, seluruh pemain Persiba bisa diboyong semua.

Penjaga gawang Ahmadi sendiri mengaku siap jika diturunkan sebagai starter dipertandingan nanti. “Saya harus siap jika dipercaya tampil sebagai starter. Saya akan berusaha semaksimal mungkin menjaga gawang agar tidak kebobolan. Semoga kita mendapat poin maksimal dipertandingan besok (hari ini,Red.),” harap Ahmadi yang merupakan jebolan Persiba U-21.


0 komentar:

Feeds Comments